TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan penyebab data Covid-19 yang sempat berubah-ubah pada Rabu, 10 Februari 2021. Data tersebut diunggah Ekonom senior, Faisal Basri di akun twitter @FaisalBasri dan kemudian di retweet oleh kurang lebih 1.000 warganet.
"Tadi sedang ada maintenance IT jam 16.00, sehingga data entry-nya bermasalah. Data entry untuk diumumkan biasanya dilakukan sore hari. Kesalahan sudah dikoreksi setelah maintenance usai," ujar Wiku saat dikonfirmasi pada Rabu malam, 10 Februari 2021.
Faisal Basri sebelumnya mengunggah tiga kolom berisi data update terakhir kasus Covid-19 di akun twitter-nya. Sumber data itu dari covid19.go.id, situs resmi Satgas Covid-19 yang setiap hari menyampaikan perkembangan kasus Covid-19.
Data di kolom pertama menunjukkan kasus positif:1.271.315; sembuh:1.078.172 dan meninggal:34.077. Data di kolom kedua, kasus positif:1.244.987 sembuh:1.049.612 dan meninggal:33.504. Di kolom ketiga, kasus positif:1.218.659; sembuh:1.021.052; dan meninggal:32.931.
"Ini sudah keterlaluan. Data berubah lagi," cuit Faisal Basri.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS
-
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu
-
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
-
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda
-
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS
23 jam lalu
Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu
2 hari lalu
Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
2 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda
2 hari lalu
Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19
3 hari lalu
Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
3 hari lalu
Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat
3 hari lalu
Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X
5 hari lalu
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK
6 hari lalu
Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2
7 hari lalu
Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.